Hai Perempuan, Setinggi Apapun Jabatanmu di Kantor Ingatlah Peranmu Sebagai Ibu Rumah Tangga

Tak sedikit dari wanita yang rela menggadaikan waktunya untuk fokus kepada karier dan melupakan tugas utama sebagai seorang istri. Padahal sebagai seorang wanita, mereka harus ingat akan kodratnya dan mampu memainkan peran dengan baik antara dua kewajiban tersebu

Sekarang ini, kedudukan wanita dan pria sudah bisa dikatakan hampir setara, terbukti dari banyaknya wanita yang tetap melanjutkan karirnya setelah menikah. Namun, terkadang tak sedikit dari mereka yang rela menggadaikan waktunya untuk fokus kepada karier dan melupakan tugas utama sebagai seorang istri. Padahal sebagai seorang wanita sekaligus seorang istri, mereka harus ingat akan kodratnya dan mampu memainkan peran dengan baik antara dua kewajiban tersebut.  Ini sangatlah disayangkan mengingat peran seorang perempuan dalam keluarga sangat penting. Berikut adalah 5 alasan pentingnya seorang perempuan mengingat kodratnya sebagai wanita.

1.  Sesukses apapun kariermu, tetap hargai kerja keras dan penghasilan suamimu, ingat seorang wanita bekerja bukan untuk menandingi suaminya tapi untuk membantu perekonomian keluarga

Banyak kasus perceraian yang diakibatkan oleh perbedaan penghasilan yang dimiliki oleh istri dan suaminya. Merasa memiliki jabatan dan penghasilan yang tinggi, membuat wanita lupa akan kodratnya sebagai istri. Padahal seorang istri harus mendukung sang suami dalam hal apapun,  selain itu ingat juga bahwa tanggung jawab dalam menghidupi keluarga telah tertanam di benak seorang suami, dan bila ia telah berusaha dengan bekerja hargailah seberapapun penghasilannya. 

2. Jangan pernah mendomininasi kehidupan rumah tanggamu, kamu memang memiliki kedudukan yang mapan di kantor, namun ingat dirumah kamu adalah seorang istri yang harus patuh dengan suami

Sama halnya dengan poin sebelumnya, bagaimanapun tingginya jabatan yang kamu miliki di kantor kamu harus ingat kodrat sebagai seorang istri. Jangan pernah mendominasi dan merasa berhak mengatur semua keputusan yang ada di dalam rumah tangga. Biarkan suamimu yang mengambil keputusan dan menjalankan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga, hal yang perlu kamu lakukan adalah terus mendukungnya atau memberikan masukan bila dirasa perlu.

3. Meski kamu memiliki karier yang mapan, tapi kamu harus bisa membedakan peranmu saat dikantor maupun dalam kehidupan rumah tangga

Bagi kaum wanita terlebih yang sudah menikah harus bisa menempatkan diri saat berada di kantor maupun di rumah. Ingatlah kamu tetap seorang wanita yang sudah memiliki kehidupan rumah tangga, jangan pernah campur adukkan antara kehidupan rumah tangga maupun pekerjaanmu.  Wanita yang telah menikah harus tetap menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga untuk keluarga, begitu juga di kantor kamu harus bisa memainkan peranmu sebagai pegawai yang baik. 

4. Waktu adalah hal penting, aturlah waktu untuk pekerjaan dan rumah tangga dengan seimbang

Tidaklah mudah menjalankan dua peran sekaligus, namun kamu harus ingat akan kehidupan rumah tanggamu. Pandailah mengatur waktu, meskipun kedua posisi ini penting untukmu, namun kamu harus pandai mengatur prioritas. Usahakan untuk membagi waktu tersebut dengan seimbang agar kamu tidak terjebak dalam masalah, baik itu dalam rumah tangga maupun pekerjaanmu. 

5. Sesibuk apapun kamu, tetaplah ingat ada suami yang menunggumu dirumah, jika memang kamu harus bekerja usahakan cari kerja dengan jam kerja yang tak melebihi jam kerja suamimu

Sama halnya dengan poin sebelumnya, bagaimanapun suksesnya kamu dalam karir, kamu harus ingat kodrat sebagai seorang istri. Jangan pernah mendominasi dan merasa berhak mengatur semua keputusan yang ada di dalam rumah tangga. Biarkan suamimu yang mengambil keputusan dalam rumah tangga, hal yang perlu kamu lakukan adalah terus mendukungnya atau memberikan masukan bila dirasa perlu.

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Tweet